AGAMA

MAN 2 Majalengka Jajaki Kerjasama dengan Pihak Ke-3 untuk Perpustakaan Digital

JABAROKE.COM– Digitalisasi perpustakaan merupakan bagian dari digitalisasi madrasah. Kini, ia tengah menjadi core issue di banyak lembaga pendidikan. Kenapa?

Menurut Kepala MAN 2 Majalengka, Yayan Ristaman Jaya, S.Pd.SE.MM, Program digitalisasi madrasah ini merupakan respon atas perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat di era sekarang.

Untuk sampai pada tahap digitalisasi madrasah tersebut, tentunya tidak bisa dilaksanakan secara sekaligus, lanjutnya, tapi perlu dilakukan secara bertahap. Hal, ini, terangnya, karena pelaksanaan digitalisasi madrasah itu perlu adanya kesiapan dari berbagai aspek. Diantaranya aspek sumberdaya manusia, aspek budaya kerja, aspek pembiayaan, dan lainnya . Dan untuk memulainya, menurut Yayan, akan dimulai dari digitalisasi perpustakaan.

“Kita akan mulai dari perpustakaan, karena ini urgen bagi peserta didik, baik dari sisi manfaat maupun keluasan penggunanya,” jelas Yayan dalam pertemuan terbatas dengan pihak ke-3 pada Selasa (18/3) lalu.

Yayan menyebutkan kalau program ini adalah sesuai dengan anjuran Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat untuk meningkatkan kualitas literasi para peserta didik dan program digitalisasi Madrasah.

“Kita sekarang sudah berada di era digital 5.0. Siswa dituntut bisa mengakses buku-buku perpustakaan dengan mudah dan cepat tanpa terkendala dengan ruang dan waktu, urai Yayan.

Pihak ketiga yang hadir ke madrasah dan melakukan presentasi ini merupakan lembaga penyedia content pembelajaran, program asesmen, dan perpustakaan digital.

Pertemuan yang masih dilakukan secara terbatas ini, melibatkan empat wakil kepala madrasah dan 2 guru pengelola perpustakaan. (RLS)

Related Posts

Load More Posts Loading...No More Posts.